1 Februari 2012

TANGAN YANG TAK DI SENTUH AIR


         Seorang pesulap meletakkan sebuah baskom berisi air. Ia meminta bantuan seorang penonton untuk maju ke hadapannya dan kemudian meminta penonton tersebut mencelupkan tangannya ke daam baskom tersebut. Da pesuap tersebut memegang tangan penonton tersebut sambil menerangkan bahwa tangan tersebut basah.

          Selanjutnya sang pesulap mengatakan bahwa ia mampu membuat tangan penonton tidak tersentuh oleh air jika di celupkan. Sang pesulap kemudian mengusap-usap tangan penonton tadi dengan tangannya sambil mengatakan mentera sulap. Tangan penonton tersebut selanjutnya di celupkan ke dalam air hingga beberapa lama dan di angkat keluar. Sang pesulap bertanya kepada penonton yang membantunya, apakah tangan basah atau tersentuh air?. Penonton tersebut mengatakan bahwa tangannya kering tidak tersentuh air sama sekali sungguh ajaib. Tepuk tanganpunpenonton mengiringi penampilan pesulap tersebut.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk meakukan peramainan ini anda perlu mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut:
1.     Sebuah meja.
2.     Sebuah sapu tangan.
3.     Sebuah baskom atau tempat lainnya untuk tempat air.
4.     Sepotong damar.

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum permainan di mulai, ada baiknya semua bahan di persiapkan terselih dahulu. Sepotong dammar di tumbuk hingga menjadi halus seperti tepung hingga apabila di oleskan pada kulit tidak terasa. Isi baskom atau tempat lainnya dengan air dan letakkan di atas meja. Cucilah kedua telapak tangan anda dengan serbuk dammar.

          Mulailah permainan dengan meminta bantuan kepada salah seorang penonton untuk membantu anda. Berbasa-basilah dahulu untuk menanyakan nama atau alamat dan apakah ada hubungan dengan anda. Selanjutnya mintalah pada penonton tersebut untuk mencelupkan tangannya ke dalam baskom yang berisi air. Setelah tercelup angkat tangan penonton tersebut dan tunjukkan kepada penonton lainnya. Tanya penonton tersebut apakah tangannya basah, dan tentu ia akan menjawab basah.

          Selanjutnya berkatalah kepada penonton yang lainnya bahwa anda mampu membuat tangan penonton yang ada bersama anda tersebut tidak dapat di sentuh oleh air. Selanjutnya lakukan gerakan mengusap-usap tangan penonton tersebut  dengan kedua telapak tangan anda yang telah di olesi serbuk dammar. Anda dapat menyelilingi gerakan tersebut dengan sedikit gurauan. Dan setelah itu masukkan tangan penonton tadi kedalam air perlahan-lahan, biarkan beberapa lama. Angkat tangan penonton tadi dan perlihatkan kepada penonton. Tanya apakah tangannya basah, tentu ia menjawab tidak.

          Di akhir permainan, usap kembali tangan penonton itu dengan sapu tangan dengan alasan agar tidak kotor, tetapi sebenarnya usapan  itu bertujuan untuk menghilangkan serbuk dammar yang berada di tangannya.

MEMBACA SURAT YANG TERBAKAR


          Pada suatu pertunjukan sulap, seorang pesulap meminta bantuan penonton untuk maju ke depan. Sang pesulap memberikan secarik kertas kepada penonton tersebut dan memintanya untuk menuliskan sebuah kata di atas kertas tersebut. Sang pesulap meminta agar tulisan tersebut jangan di perlihatkan pada dirinya dan pesulap itu membelakangi sang penonton.

          Selanjutnya sang pesulap meminta penonton tersebut melipat kertas itu menjadi dua bagian agar tidak terbaca. Penonton tersebut tidak di persilahkan kembli ke tempat duduknya.

          Sang pesulap menunjukkan kertas yang masih di lipat kepada penonton, selanjutnya ia merobek kertas tersebut menjadi beberapa bagian. Kemudian di ambilnya korek, dan surat itu di bakar menjadi abu. Setelah surat menjadi abu, sang pesulap meletakkan abunya di atas meja, selanjutnya ia menggerakkan tangannya di atas abu seperti orang yang sedang membaca melalui pikiran dan ia mengucapkan sebuah kata. Sang pesulap selanjutnya bertanya kepada penonton yang menuliskan surat tadi apakah benar kata tersebut yang di tulis, ternyata memang benar katanya.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk melakukan permainan ini di perlukan beberapa bahan sebagai berikut:
1.     Secarik kertas berbentuk empat persegi panjang.
2.     Pulpen atau pensil untuk menulis.
3.     Korek api.

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum permainan di mulai, sebaiknya sang pesulap mempersiapkan bahan-bahan yang hendak di gunakan. Pertama-tama berilah tanda kertas yang akan di gunakan persis pada bagian tengahnya. Usahakan cara memberi tanda lingkaran tidak begitu terlihat.

          Mulailah permainan dengan meminta bantuan seorang penonton maju kedepan. Berikan secarik kertas yang sudah anda persiapkan kepada penonton tersebut. Mintalah kepada penonton tersebut menulis sebuah kata tepat di tengah-tengah kertas tersebut, dan pada saat penonton menulis, anda membelakangi penonton tadi agar terkesan bahwa anda tidak mengetahui apa yang sedang di tulis olehnya.

          Setelah kertas telah di tulisi oleh penonton tadi , mintalah ia untuk melipat kertas tersebut menjadi dua bagian dengan bagian tulisn berada di bagian dalam. Mintalah kembali kertas tersebut, pegang dengan tangan kiri anda agar tetap terlihat oleh penonton yang lain. Mintalah penonton tadi untuk kembali ke tempat duduknya.

          Perlihatkan kembali kepada penonton kertas tadi, katakan bahwa kertas tadi belum anda buka dan anda tentu tidak tahu isinya. Lipat kembali kertas itu menjadi dua bagian kemudian sobek kertas itu tepat di tengah-tengahnya. Dan kemudian lipat kembali kertas yang telah tersobek menjadi dua bagian dengan tanda lingkaran berada pada bagian belakang, sobek lagi. Tetapi pada saat anda menyobek, usahakan mengambil kertas bagian belakang bertanda lingkaran dan genggam menggunakan jari-jari anda kecuali telunjuk dan ibu jari yang masih memegang sobekan kertas. Jika bisa sobek lagi hingga menjadi kecil dan letakkan di atas meja, selanjutnya ambillah korek dengan tangan kiri dan bakar kertas tersebut hingga mejadi abu.

          Tetapi pada saat membakar kertas, usahakan jari-jari tangan kiri anda membuka kertas yang bertanda lingkaran dengan jalan menelentangkan telapak tangan kiri anda di atas meja dan baca (tetapi pandangan anda jangan menghadap ke kertas, tetapi pusatkan pada kertas ya yang dibakar, jadi di baca sambil dilirik). setelah dibaca bersamaan dengan terbakar habisnya kertas masukkan kembali korek api bersama kertas bertanda tersebut ke dalam saku anda.

Posisikan tangan anda melayang di atas kertas dan bergayalah seperti orang yang sedang berkonstrasi, setelah beberapa saat sebutkan kata yang telah anda baca tadi kepada penonton yang menulisnya tadi, pasti benar.

Ingat ! lakukan gerakan mengambil kertas dengan cepat tanpa di ketahui oleh penonton yang lain. Berlatihlah agar pertunjukan anda terlihat sempurnya.

KOIN YANG HILANG DAPAT KEMBALI


         Seorang pesulap mengeluarkan lima buah koin yang telah di persiapkannya dan di letakkan pada suatu piring atau tempat. Sang pesulap meminta bantuan seorang penonton untuk maju kedepan. Ia kemudian mengambil sebuah amplop dan meminta penonton tersebut untuk mengambil tiga buah uang serta memasukkannya kedalam amplop tersebut. Amplop tersebut kemudian di letakkan di sisi meja.

          Sang pesulap kemudian mengambil lagi amplop dan mengambil sisa koin yang ada kemudian memasukkan kedalam amplop tersebut. Pesulap tersebut kemudian menggoyang-goyangkan amplop yang berisi dua koin hingga berbunyi. Dan kemudian melipat-lipatnya. Sang pesulap kemudian meletakkan lipatan amplop tersebut ke atas piring dan selanjutnya dia ambil sebuah korek dan kemudian lipatan kertas itu di bakar hingga menjadi abu . setelah menjadi abu sang pesulap mengangkat piring dan menumpahkan isisnya, aneh uang yang berada di dalam amplop itu telah lenyap.

          Selanjutnya sang pesulap kemudian mengambil amplop yang satunya. Tangan kanannya bergerak seolah mengambil koin di udara dan melemparkan ke dalam amplop. Kemudian amplop tersebut di buka. Lebih aneh lagi koin di dalam amplop tersebut berubah menjadi lima kembali.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk melakukan permainan ini di perlukan beberapa bahan berikut ini:
1.     7 buah uang koin.
2.     Dua buah amplop, Dimana salah satu amplop telah di modifikasi dengan melubangi bagian bawahnya sedikit hingga koin mudah jatuh kebawah.
3.     Sebuah korek api.
4.     Piring atau tempat untuk membakar amplop.

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum permainan di mulai, persiapkan bahan-bahan yang akan di gunakan. Masukkan dua buah koin kedalam amplop yang tidak di modifikasi. Sedangkan sisanya masukkan ke dalam saku. Msukkan pula sebuah korek api kedalam saku anda.

          Mulailah permainan dengan memberikan kata sambuatan dan kemudian keluarkan lima buah koin yang telah anda persiapkan, Letakkan lima koin tersebut ke atas piring di atas meja. Selanjutnya mintalah bantuan salah seorang penonton untuk maju ke atas panggung. Mintalah penonton tersebut untuk mengambil tiga buah koin di atas piring.

          Ambil amplop yang telah berisi uang dengan tangan kanan anda, tetapi pegang dua koin yang ada di amplop itu dengan menggunakan ibu jari sehingga tidak terlihat oleh penonton tersebut. Sedangkan tangan kiri anda membuka tutup amplop untuk memudahkan penonton tersebut memasukkan koinnya.

          Untuk lebih meyakinkan tanyalah berapa jumlah koin yang ia masukkan dalam amplop tadi. Setelah ia menjawab, maka persilahkan penonton tersebut kembali ke tempatnya.

          Setelah itu ambil dua buah koin yang tersisa dia atas meja dengan tangan kiri anda. Ambil amplop yang telah di modifikasi dengan tangan kanan anda. Masukkan uang koin tersebut sambil menghitung ke dalam amplop, tetapi pada saat memasukkan koin posisikan amplop agak miring dengan bagian berlubang di sebelah atas sehingga uang tidak langsung keluar dan masuk ke dalam amplop. Goyang-goyang amplop tersebut untuk membuktikan bahwa uang tersebut masih di dalam amplop.

          Selanjutnya pindahkan amplop dari tangan kanan ke tangan kiri anda, dan pada saat memindahkan balik posisi amplop dengan memposisikan bagian berlubang pada posisi bawah sehingga uang keluar dari lubang. Tangkap uang tersebut dengan jari-jari tangan kiri anda kecuali jari telunjuk dan ibu jari yang masih memegang amplop. Lipat-lipat amplop tersebut sementara jari-jari kiri anda tetap menggenggam koin. Letakkan lipatan amplop dengan tangan kanan anda di atas piring, sedangkan tangan kiri anda mengambil korek di dalam saku. Pada saat mengambil korek, jatuhkan dua uang koin yang anda genggam tersebut.

          Bakar lipatan amplop tersebut hingga menjadi abu. Setelah menjadi abu, angkat piring dan tumpahkan isinya untuk meyakinkan penonton bahwa koinnya telah lenyap.

          Sekarang ambil amplop satunya yang berisi koin dengan tangan kiri anda. Bergayalah seolah-olah mengambil koin dari udara dan melemparkannya kedalam amplop. Pada saat melemparkan goyang sedikit amplop hingga koinnya berbunyi . setelah itu bukalah amplop. Letakkan koin di atas piring. Jumlahnya akan tetap lima.

MAKAN KOREK API


          Pada sebuah pertunjukan sulap seorang pesulap mengeluarkan sebungkus korek api dari dalam sakunya. Ia mengambil sebatang korek api dan menyalakannya sambil menunjukkan kepada para penonton. Sekali lagi ia menyalakan sebatang korek api dan kemudian di matikannya. Setelah itu pesulap tadi mengambil beberapa batang korek api dan memasukkannya kedalam mulutnya. Ia mulai mengunyah korek api dan menelannya. Anehnya, ia tidak merasakan reaksi apa-apa dari korek api tersebut. Pesulap itu mengambil sebatang korek api lagi dan di nyalakan. Ia meniup korek api tersebut hingga padam, dan kemudian memakannya juga. Sungguh aneh sekali.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk melakukan permainan ini anda memerlukan beberapa bahan berikut:
1.     Sebungkus korek api.
2.     Sapu tangan berwarna gelap.
3.     Batang mie sebesar korek api.
4.     Tepung coklat.
5.     Oven.

CARA MEMAINKAN:

          Persiapkan terlebih dahulu beberapa bahan sebelum memulai permainan. Buatlah batangan korek api palsu dari batangan mie dan tepung coklat. Potong-potong batang mie sebesar korek api dan aduk tepung coklat, kemudian bentuk seperti pentol korek api pada batangan mie. Masukkan kedalam oven hingga mengering. Kurangi isi korek api hingga tersisa hanya beberapa batang saja, gantikan dengan yang palsu. Anda harus dapat membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

          Perminan ini tidak terlalu banyak membutuhkan penjelasan tetapi menggunakan gerakan. Pada awal permainan ambil sebungkus korek api yang telah anda persiapkan. Ambil satu batang korek api dan nyalakan. Untuk lebih meyakinkan lagi ambil sebatang korek api dan nyalakan kembali, perlihatkan kepada para penonton.

          Setelah korek tadi padam, ambil beberapa batang korek api palsu dalam bungkus dan makan korek api palsu itu. Kunyalah dan tunjukan pada penonton bahwa rasanya lezat. Tetapi pada saat mengambil beberapa batang korek tersebut sisakan sebatang korek api palsu tersebut dan sembunyikan di balik telunjuk anda, jepit dengan ibu jari anda. Jangan perlihatkan kepada penonton, jadi usahakan yang menghadap penonton punggung tangan anda.

          Sambil masih dalam keadaan mengunyah ambil lagi sebatang korek api asli dengan tangan yang memegang korek api palsu tersebut. Usahakan jangan sampai korek api palsu jatuh. Nyalakan korek api palsu tersebut sambil memperlihatkannya kepada para penonton. Kemudian tiuplah hingga benar-benar padam. Arahkan korek api tersebut ke mulut anda tetapi kemudian ganti dengan korek api palsu yang masih anda pegang (pergantian sebaiknya di lakukan dengan tepat).

          Ambil sapu tangan dengan menggunakan tangan yang memegang korek api asli tersebut. Bergayalah seperti sedang mengusap keringat setelah itu letakkan sapu tangan bersama-sama dengan korek api asli (yang telah di nyalakan tadi).

          Ingat !gerakan memegang dua buah batang korek api secara bersamaan dan mengganti korek api asli dengan yang palsu membutuhkan latihan kecepatan gerakan yang rutin.

MENGAMBIL UANG TANPA MENYENTUH


          Seorang pesulap meletakkan dua buah koin sejajar di atas sebuah meja dan kemudian meletakkan gelas di atas dua koin tersebut, tetapi sebelumnya di dalam gelas tersebut ada sebuah koin lagi. Kemudian ia meminta para penonton memperhatikan dan bertanya apakah ada yang bisa mengambil uang yang tertutup gelas tersebut tanpa menyentuh gelasnya. Tentu semua tidak ada yang sanggup. Kemudian sang pesulap menggaruk-garukkan tangannya di atas meja, ajaib perlahan-lahan uang itu bergerak keluar dari dalam gelas.

BAHAN PERMAINAN:

          Dalam permainan ini anda hanya membutuhkan beberapa bahan yang mudah di dapat, di antaranya yaitu:
1.     Sebuah gelas.
2.     Tiga buah uang koin.
3.     Sebuah taplak meja yang agak lunak.

CARA MEMAINKAN:

          Persiapkan semua bahan yang telah di sediakan. Pasang taplak meja di atas meja, usahakan taplaknya kencang.

          Di awal permainan ambillah tiga buah uang koin dan letakkan di atas meja, di mana dua di antaranya terletak sejajar. Letakkan gelas secara terbalik hingga bibir gelas teretak di atas dua uang koin. Sedang satu uang koin lainnya terletak di dalam gelas.

          Mintalah kepada para penonton untuk mencoba mengeluarkan uang dari dalam gelas itu tanpa menyentuh gelasnya. Tentu tidak akan ada yang bisa melakukannya.

          Setelah itu anda dapat melakukannya dengan cara menggaruk-garuk sedikit demi sedikit taplak meja tepat lurus di antara dua buah koin tersebut. Dan secara perlahan-lahan uang koin yang ada di dalam gelas akan keluar dengan sendirinysa.

MENGUBAH WARNA SAPU TANGAN


          Pada sebuah pertunjukan seorang penyulap menunjukkan sebuah sapu tangan berwarna putih kepada para penonton. Selanjutnya ia memperlihatkan bahwa sapu tangan yang di pegangnya kosong. Ia juga mempelihatkan tangan kiri dan tangan kanannya yang kosong. Pesulap tadi kemudian mengepalkan tangan kirinya dan selanjutnya memasukkan ujung sapu tangan ke dalam kepalan tangan kirinya hingga masuk semuanya.

          Sang pesulap kemudian mengibaskan tangan kirinya dan dari dalam tangan kirinya keluar ujung sebuah sapu tangan, tapi anehnya tidak berwarna putih lagi, kini berubah menjadi warna hitam. Ia menarik keluar ujung sapu tangan hitam tersebut hingga semuanya keluar, dan kemudian mengibaskan sapu tangan tersebut. Ia memperlihatkan tangan kanannya yang kosong dan kemudian memperlihatkan tangan kirinya yang kosong penonton bertepuk tangan.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk melakukan permainan ini anda dapat mempersiapkan bahan-bahn sebagai berikut:
1.     Dua buah sapu tangan halus (sutera) yang berlainan warna.
2.     Sebuah bola pingpong yang di lubangi ujung-ujungnya  (atas dan bawah) atau sebuah tempat lonjong berongga seukurang genggaman tiga jari tangan (selain telunjuk dan ibu jari).
3.     Sebuah pemberat kecil (gotri).

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum mengawali permainan persiapkan semua bahan yang hendak di gunakan. Jahitkan pemberat kecil pada ujung sapu tangan yang berwarna gelap. Usahakan jangan sampai pemberat itu bergerak-gerak. Masukkan sapu tangan yang di beri pemberat itu ke dalam salah satu lubang bola pingpong dengan ujung pemberat pada bagian atas. Modifikasi cara memasukkannya sehingga ujung sapu tangan tersebut hanya bisa lepas jika di kibaskan tetapi tidak lepas jika di goyang biasa. Masukkan sapu tangan ke dalam saku baju bersama dengan bola pingpong.

          Pertunjukan ini dapat anda tampilkan tanpa harus mengunakan pengantar. Pertama-tama ambil sapu tangan dalam saku anda dan pegang dengan ibu jari beserta telunjuk, bersamaan dengan itu ambil juga dan genggam bola pingpong dengan tiga jari yang tersisa. Tunjukan kepada penonton bahwa sapu tangan anda dalam kedaan kosong, demikian juga dengan telapak tangan anda. Pertama-tama tunjukan tangan anda yang tidak memegang sapu tangan, kemudian pindahkan sapu tangan beserta bola ketangan yang telah di tunjukan dan tangan yang lain di tunjukan dalam keadaan kosong (usahakan proses pemindahan jangan terlihat oleh penonton). Pindahkan sapu tangan ke tangan yang satunya (hanya sapu tangan saja) sementara tangan kiri anda dalam keadaan menggenggam. Pegang ujung sapu tangan dan kemudian masukkan kedalam lubang bola pingpong, tekan menggunakan telunjuk anda hingga semuanya masuk. Setelah semuanya masuk kemudian kibaskan tangan kiri anda, bersamaan dengan itu balikkan bola pingpong yang ada di tangan anda. Karena kibasan tangan anda ujung sapu tangan yang terdapat pemberat akan keluar. Tarik ujung sapu tangan yang berpemberat hingga keluar semuanya. Kibas dan tunjukan kepada penonton. Sementara itu bola pingpong anda genggam dengan tiga jari anda (selain jari telunjuk dan ibu jari).

MENGUBAH WARNA AIR


Seorang pesulap memperlihatkan sebotol air yang berwarna merah kepada penonton dan mengatakan bahwa air tersebut adalah air ajaib yang sangat langka.

          Pesulap tersebut kemudian mengambil sebuah gelas dan selanjutnya menuangkan air dalam botol tersebut kedalam gelas dan ajaib, air merah yang berasal dari botol tersebut kini berubah menjadi jernih,

          Setelah itu pesulap kemudian mengambil sapu tangan dari dalam sakunya dan memperlihatkan pada penonton bahwa sapu tangannya dalam keadaan kosong. Kemudian ia menutupkan sapu tangan tersebut ke atas gelas berisi air yang jernih dan ajaib sekai, ketika sapu tangan terbuka, air itu kembali berwarnah merah.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk menampilkan permainan ini hanya di butuhkan beberapa bahan berikut yang dapat di beli di apotik atau toko-toko bahan kimia, diantaranya yaitu:
1.     Sedikit hydrogen proksid.
2.     Kristal potassium permanganat.
3.     Sebuah sapu tangan berwarna gelap.
4.     Sebuah botol berisi air.
5.     Sebuah gelas.

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum permainan di mulai siapkan bahan-bahan yang telah anda sediakan. Masukkan beberapa Kristal potassium permanganate kedalam botol air sehinga air berwarna merah. Masukkan sedikit hydrogen proksid kedalam gelas (larutan ini tidak berwarna). Masukkan sedikit Kristal potassium permanganate kedalam saku (lapisi plastic) bersama dengan sapu tangan.

          Mula-mula ambillah sebotol air yang berwarna merah dan tunjukkan pada para penonton. Katakan pada penonton bahwa anda mampu mengubah warna air tersebut. Selanjutnya ambil gelas yag telah anda siapkan, tunjukkan juga pada penonton bahwa gelas itu kosong. Letakkan di atas meja dan kemudian tuangkan air berwarna merah tersebut ke dalam gelas. Air pun akan menjadi jernih.

          Setelah itu ambillah sapu tangan dalam saku anda, dan pada saat itu juga ambillah Kristal potassium permanganate untuk di sembunyikan dalam jepitan jempol anda.

          Tunjukkan sapu tangan anda yang kosong kepada penonton, selanjutnya tutupkan sapu tangan tersebut ke atas gelas. Tetapi pada saat akan menutupkan usahakan jahitan jempol berada tepat di atas mulut gelas dan kemudia jatuhkan Kristal potassium permanganate ke dalam gelas. Tutup dengan sapu tangan. Bergayalah seolah-olah memberiss mantera pada gelas. Buka sapu tangan yang menutupi gelas dan air akan berubah menjadi merah.

          Ingat ! permainan ini membutuhkan suatu latihan yang seksama untuk mengetahui berapa lama zat-zat tersebut bereaksi.

MENGUBAH TINTA MENJADI AIR


          Seorang pesulap mengambil sebuah gelas berisi air hitam yang dia katakan sebagai tinta. Selanjutnya gelas tersebut di tutup dengan sapu tangan hitam dan dengan sedikit kata-kata dia menarik sapu tangan tersebut. Ajaib, gelas yang berisi tinta tersebut kini berubah menjadi jernih.

          Kemudian pesulap itu mengambil sapu tangan lagi dan di tutupkan ke gelas kembali. Dengan sedikit gaya, pesulap itu kemudian membuka kembali sapu tangan tersebut . Aneh, air jernih di dalam gelas kembai lagi berubah menjadi tinta. Penonton pun bertepuk tangan.

BAHAN PERMAINAN:

          Bahan-bahan yang di butuhkan dalam permainan ini adalah sebagai berikut:
1.     Sebuah gelas berbentuk silinder di isi air.
2.     Kertas karbon.
3.     Seutas senar halus berwarna putih.
4.     Dua buah sapu tangan berwarna hitam atau warna gelap lainnya yang seukuran.
5.     Tablet tinta.

CARA MEMAINKAN:

          Persiapkan terlebih dahulu semua bahan yang telah di sediakan. Gunting kertas karbon dan bentuklah seperti tabung silinder seukuran bagian dalam gelas. Tempelkan senar halus (rambut) pada kertas karbon. Masukkan kertas karbon tersebut ke dalam gelas dengan senarnya mencuat keluar (usahakan senar tidak terlalu melebihi tinggi gelas, cukup setinggi gelas) dan kemudian isi dengan air seukuran tinggi karbon tersebut. Masukkan tablet tinta ke salah Satu sapu tangan, kemudian masukkan kedua sapu tangan ke dalam saku (di jadikan satu).

          Permainan ini dapat anda lakukan tanpa memberikan penjelasan, tetapi cukup gerakan saja, tetapi dapat juga dengan memberikan sedikit pengantar. Ambil gelas yang sudah berisi air yang berwarna hitam dan letakkan di atas meja. Katakan kepada penonton bahwa gelas tersebut berisi tinta. Dan katakan bahwa anda akan berusaha mengubah tinta tersebut menjadi air biasa. Kemudian ambil sapu tangan kedalam saku anda (ambil sapu tangan yang tidak berisi tablet). Tunjukkan sapu tangan tersebut dalam keadaan kosong dengan jalan mengibaskan sapu tangan tersebut.

          Pegang sapu tangan bagian tengah dan tutupkan, pada saat menutupkan ini peganglah senar yang mencuat di dalam gelas. Bergayalah seperti orang yang membacakan mantera sambil gerakkan tangan anda. Tarik sapu tangan beserta senar tersebut sehinga kertas karbon juga ikut terangkaat. Kini air telah berubah menjadi jernih. Masukkan sapu tangan anda kembali kedalam saku semula.

          Kini katakan kepada penonton kembali bahwa anda juga akan mengembalikan warna air jernih yang ada dia atas meja menjadi tinta. Selanjutnya ambil sapu tangan yang satunya lagi (berisi tablet tinta). Pada saat mengambil sapu tangan, maka ambil juga tablet tinta dan jepitlah di antara jari tengah dan ibu jari anda. Sambil memegang sapu tangan.

          Perlihatkan kembali pada penonton bahwa sapu tangan yang sedang anda pegang dalam keadaan kosong dengan jalan mengibaskan kembali. Selanjutnya tutup gelas tersebut, dan pada saat akan menutup arahkan ibu jari anda ke mulut gelas dan jatuhkan tablet tinta. Tetapi ingat cara menutupnya adalah sapu tangan menghalangi pandangan penonton terhadap gelas (dari hadapan penonton menuju kebelakang gelas) sehinga pada saat tablet di jatuhkan, maka penonton tidak mengetahuinya.

          Bergayalah kembali dan ucapkan mantera sulap, kemudian buka sapu tangan yang menutupi gelas. Air yang berada di dalam gelaspun kini berubah menjadi hitam karena tablet tinta akan melarut di dalam gelas.

          Ingat! Permainan ini sangat membutuhkan latihan berulang-ulang demi kesuksesan dalam menampilkannya.

KOTAK KOREK API YANG MENARI


Seorang pesulap mengambil sebuh kotak korek api dari balik bajunya. Ia mengatakan kepada para penonton bahwa kotak korek api yang di pegangnya tersebut adalah kotak korek api ajaib.

          Untuk membuktikannya ia kemudian meletakkan kotak korek api tersebut diatas punggung tangannya. Ajaib, kotak korek tersebut bergerak-gerak sesuai dengan perintah sang pesulap.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk menampilkan permainan ini anda hanya membutuhkan sebuah kotak korek api yang telah kosong dan sebuah senar halus yang lentur dan sedikit selotip dua arah.

CARA MEMAINKAN:

          Persiapkan bahan yang telah anda peroleh. Ikatlah senar halus tersebut ke pergelangan anda. Posisikan agar ujung senar yang lain keluar menjulur kearah punggung tangan anda dan simpulkan sedikit ujung tersebut. Sebaiknya mengikatkan senar pada tangan kiri. Tempelkan selotip dua arah pada telunjuk tangan kanan anda dan sedikit pada kotak korek api. Kosongkan kotak korek api dan letakkan dalam saku anda.

          Awali permainan dengan mengatakan kepada para penonton bahwa anda mempunyai sebuah kotak korek api ajaib. Ambillah kotak korek tersebut dan tunjukkan kepada penonton. Tunjukkan bagian dalam kotak korek api yang kosong kepada penonton. Kemudian tutup kembali.

          Selanjutnya posisikan punggung tangan kiri anda menghadap keatas dan kemudian letakkan kotak korek api dalam posisi miring di atas punggung tangan kiri anda. Pada saat meletakkan kotak korek api, telunjuk tangan kanan anda menempelkan selotip plastik pada ujung simpul senar dan mengarahkannya kepada selotip di kotak korek api. Tekan supaya melekat.

          Lepaskan perahan-lahan pegangan tangan kanan anda dari kotak korek api. Bergayalah seperti orang yang memberikan aba-aba kepada kotak korek api tersebut untuk menari. Bersamaan dengan itu agak takuk sedikit pergelagan tangan anda  (jangan di ketahui penonton) sehingga senar akan melengkung dan menggerakkan kotak korek api.