1 Januari 2012

ROKOK DAPAT MENARI DI JARI TANGAN

Seorang pesulap memperlihatkan sebatang rokok ke pada penonton, kemudian ia menyalakan dan menghisapnya. Selanjutnya ia mengangkat dan menegakkan jari-jari tanganya ke atas. Sang pesuap kemudian meletakkan rokok itu berdiri di atas jari-jari tangannya. Perlahan-lahan ia melepaskan pegangan pada rokok tersebut dan ajaib, rokok tersebut ternyata dapat berdiri sendiri tanpa di pegangi.
Tidak itu saja rokok tersebut dapat menari-nari di atas jari-jari sang pesulap. Dan kemudian pesulap itu membalikkan jari-jarinya menghadap ke bawah. Aneh rokok tersebut tidak terjatuh kebawah. Penonton bertepuk tangan melihatnya.

BAHAN PERMAINAN:
            Ada beberapa bahan yang harus anda persiapkan untuk melakukan permainan ini, yaitu:
1.     Sebatang rokok filter ukuran agak panjang.
2.     Korek api untuk menyalakan rokok.
3.     Sebuah jarum pentul yang sedikit dipotong ujungnya.

CARA MEMAINKAN:
            Pertama-tama persiapkan jarum pentul dan korek dalam sebuah saku yang sama. Persiapkan juga rokoknya dalam saku yang berbeda.
            Anda dapat melakukan permainan ini tanpa harus memberikan penjelasan, tetapi dapat langsung memainkannya. Awali permainan dengan mengambil sebatang rokok yang telah anda siapkan. Ambil korek untuk menyalakan rokok tersebut. Hisap rokok tersebut sementara anda mengembalikan korek dalam saku anda tadi. Pada saat mengembaikan korek, ambil jarum pentul, posisikan berdiri dengan menjepitnya menggunakan jari tengah dan telunjuk.
            Selanjutnya posisikan tangan anda yang memegang jarum pentul itu agak menghadap ke atas. Letakkan rokok yang masih menyala itu ke atas jari tangan anda tepat menusuk jarum pentul. Pelan-pelan lepaskan pegangan tangan anda dari rokok tersebut (jangan khawatir lepas karena rokok telah tertahan oleh jarum  pentul). Tentu rokok tersebut akan berdiri.
            Lakukan gerakan dengan tangan kanan anda seolah-olah menarik rokok itu kekanan dan kekiri. Sedangkan jari-jari tangan kiri anda usahakan menggesek naik turun sehingga rokok tersebut akan miring ke kiri dan kekanan.
            Selanjutnya lakukan acrobat dengan membalikkan tangan anda ke bawah. Rokok itu tentu tidak akan lepas karena tertahan jarum pentul. Pada posisi tangan ke bawah, usahakan jangan terlalu lama agar rokok tidak lepas dari jarum pentul.
            Posisikan kembali tangan anda ke atas dan lakukan gerakan menari-nari lagi, setelah cukup ambil rokok tersebut dengan cara mengangkatnya (dari jarum pentul) dan hisap kembali.
            Ingat! Gerakan menggesek-gesekkan jari agar rokok menari membutuhkan sebuah latihan yang intensif dan rutin, dengan melakukan banyak latihan maka gerakan tersebut akan menjadi mudah untuk di lakukan

MEMAKAN LILIN

          Seorang pesulap memperlihatkan dua buah lilin kecil ke hadapan penonton, kemudian untuk lebih meyakinkan bahwa yang di peganya benar-benar lilin, maka ia meyalakan lilin tersebut.
          Selanjutnya ia bergaya selah-olah perutnya lapar dan kemudian dia berusaha mencari makanan dari dalam bajunya. Tetapi dia tidak dapat menemukannya. Ia kemudian melirik kedua buah lilin yang sedang menyala di meja. Sang pesulap memadamkan apinya dan kemudian tanpa basa basi dia memulai memakan lilin tersebut dengan lahapnya. Sungguh aneh memang dan penonton pun memberikan tepuk tangan padanya.

BAHAN PERMAINAN:
          Untuk melakukan permainan ini di perlukan beberapa bahan, yaitu:
1.     Dua buah apel.
2.     Daun kemiri atau buah kemiri.
3.     Korek api.

CARA MEMAINKAN:
          Sebelum permainan sulap di mulai, persiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Pertama-tama bentuklah sebuah lilin kecil dari dua buah apel tersebut. Beri lilin tersebut sumbu yang terbuat dari daun kemiri atau buah kemiri. Sebelum melakukan pertunjukan pastikan terlebih dahulu apakah lilin buatan tersebut menyala.
          Untuk memulai permainan ini anda dapat menggunakan pengantar berupa cerita atau langsung dengan menggunakan gerakan saja.
          Anda dapat memulainya dengan mengeluarkan dua buah lilin buatan tersebut yang telah di persiapkan. Tunjukan dua buah lilin tersebut ke pada penonton, tetapi jangan meminta penonton untuk melihatnya/memegangnya. Untuk meyakinkan penonton, akan sebaiknya anda mulai meletakkan lilin dia atas meja dan menyalakannya. Setelah lilin mulai menyala, berpura-puralah anda merasa lapar dan mulai mencari makanan dari baju anda. Atau pada saat ini anda mengatakan bahwa anda lapar dan berpura-pura bertanya pada penonton yang membawa makanan.
          Setelah melakukan basa-basi tersebut, kemudian mulailah melirik lilin yang sedang menyala di atas meja dan selanjutnya padamkan apinya. Perhatikan apakah apinya telah benar-benar padam. Setelah yakin apinya telah padam, kemudian makanlah lilin buatan tersebut, tetapi usahakan pada saat makan anda bergaya seolah-olah lilin tersebut terasa tidak enak.

KOTAK KOREK API AJAIB

         Seorang pesulap memperlihatkan kotak korek api yang tidak berisi atau kosong kepada penonton. Agar lebih yakin, penonton di persilahkan memeriksa kotak korek api tersebut apakah ada isinya.
          Setelah di kembalikan, Pesulap tersebut menutup kotak korek tersebut sambil mengatakan bahwa sebenarnya kotak korek tersebut mempunyai isi, tetapi penonton tidak bisa melihatnya. Untuk membuktikannya, ia kemudian mengguncang-guncangkan kotak korek tersebut. Aneh kotak korek tersebut mengeluarkan bunyi seolah-olah di dalamnya berisi korek api.
          Penonton di persilahkan sekali lagi memeriksa isi kotak korek api yang ternyata tetap kosong. Sekali lagi sang pesulap mengguncang-guncangkan kotak korek tersebut dan ternyata berbunyi seperti ada isinya. Sungguh ajaib.

BAHAN PERMAINAN:
          Dalam perminan ini di butuhkan beberapa bahan yang mudah di dapat yaitu:
1.     2 (dua) buah kotak korek api, di mana salah satunya di kosongkan dan yang satunya lagi di isi dengan korek tidak penuh sehingga jika di guncangkan akan berbunyi.
2.     Sebuah tali pengikat (karet gelang).

CARA MEMAINKAN:
       Pada permainan ini di sarankan anda menggunakan baju lengan panjang yang di lapisi dengan jas. Sebelum memulai permainan, ikatlah kotak korek api yang ada isinya pada lengan di bawah siku dengan tali pengikat yang tersedia, dan kemudian tutupi dengan pakaian jas anda. Usahakan kotak tersebut di ikat pada tangan yang nantinya memegang kotak korek api yang kosong.
       Awali permainan dengan menunjukkan kotak korek api yang kosong kepada para penonton dan utuk lebih meyakinkan persilahkan mereka untuk smemeriksanya apakah benar-benar tidak berisi.
       Selanjutnya katakana kepada mereka bahwa sebenarnya kotak korek api ini memiliki isi dan hanya anda yang bisa melihatnya. Atau dapat di katakana bahwa kotak korek api tersebut adalah kotak korek api ajaib. Guncangkan perlahan-lahan sehingga kotak korek api yang berada di lengan anda mengeluarkan bunyi.
       Agar menambah rasa keingintahun penonton maka persilahkan sekali lagi mereka memeriksa kotak korek api yang sedang anda pegang. Dan ulangi sekali lagi mengguncang-guncangkan kotak korek api tersebut sehinga penonton benar-benar merasa yakin bahwa kotak korek tersebut memang ajaib.
      
Ingat! Meskipun permainan sulap ini sangat mudah di lakukan dan akan memberikan efek ynag sangat besar tetapi pada saat anda memainkan permainan sulap ini mainkanah dengan gaya yang tenang dan santai.

KAPUR AJAIB

            Pada sebuah pertunjukan seorang pesulap mengambil sebuah kapur dari dalam sakunya. Ia duduk di hadapan sebuah meja, kemudian ia memperlihatkan kedua telapak tangannya yang kosong sambil mengatakan bahwa kedua tangannya bersih tidak ada noda apapun di dalammya.
            Selanjutnya telapak tangan kiri pesulap itu di letakkan di bawah meja, sedangkan tangan kanannya memegang kapur tersebut. Pesulap itu kemudian membuat sebuah titik di atas meja yang berada tepat di atas telapak tangan kirinya.
            Setelah selesai sang pesulap mengeluarkan telapak tangan kirinya, dan kemudian menunjukkan telapak tangan kirinya tersebut kepada penonton. Ajaib pada bagian tengah telapak tangan pesulap tersebut terdapat sebuah titik sebesar titik yang di buatnya di atas meja.

BAHAN PERAINAN:
            Permainan sulap ini dapat di mainakn dengan menggunakan bahan-bahan berikut:

1.     Sebatang kapur
2.     Sebuah meja

CARA MEMAINKAN:
            Persiapkan semua bahan yang telah di sediakan, kemudian goreslah kuku jari tengah anda dengan kapur putih.
            Pertama-tama ambil sebuah kapur putih yang telah di persiapkan, tunjukan kepada penonton. Setelah itu tunjukkan juga kepada para penonton telapak tangan anda sambil mengatakan bahwa telapak tangan anda dalam keadaan bersih.
            Pegan kapur dengan tangan kanan anda dan kemudian letakkan telapak tangan kiri anda di bawah meja. Sebelum melakukan atraksi katakan kepada para penonton bahwa kapur yang anda pegang adalah kapur ajaib yang mampu menembus meja.
            Selanjutnya goreskan kapur di atas meja sehingga membentuk sebuah titik yang seukuran dengan jari kuku anda yang telah di beri kapur. Sementara anda menggoreskan kapur di atas meja, tangan kiri anda berada di bawah neja posisikan berada dalam keadaan menggenggam sehingga kapur putih yang ada di kuku anda membekas pada bagian tengah telapak tangan anda.
            Setelah selesai menggores meja, maka keluarkan tangan kiri anda dari bawah meja. Perlihatkan telapak tangan kiri anda yang telah membekas kapur di atasnya kepada penonton.

            Ingat! Dalam memainkan permainan sulap ini anda harus tetap tenang, supaya permainan sulap ini anda bisa bawakan dengan serius.

KERTAS DI BAKAR DENGAN TANGAN

            Seorang pesulap mengambil selembar kertas. Selanjutnya ia memperlihatkan kertas tersebut kepada penonton agar yakin bahwa yang di bawanya tersebut adalah kertas, Bukan bahan yang lainnya. Sang pesulap kemudian meremas-remas kertas tersebut hingga berbentuk bulatan.
            Ia kemudian meletakkan gumpalan kertas tersebut pada suatu tempat yang telah di sediakan. Dengan bergaya seperti orang yang hendak membakar kertas tersebut. sang pesulap berusaha mencari-cari korek di dalam bajunya, tetapi tidak di temukan. Selanjutnya dengan melakukan gaya orang yang sedang memantra-mantrai, sang pesulap memutar-mutarkan tangannya di atas kertas tersebut dan beberapa saat kemudian terjadi keajaiban, kertas itu terbakar dengan sendirinya.

BAHAN PERMAINAN:
            Untuk melakukan permainan ini di perlukan beberapa bahan yang mudah di dapat yaitu:

1.     Selembar kertas
2.     Alas untuk membakar kertas (bisa asbak atau lainnya tak mudah terbakar)
3.     Sodium murni dan gasoline yang dapat di beli di toko bahan kimia
4.     Alat penetes cairan
5.     Sedikit air

CARA MEMAINKAN:
Sebelum memulai permainan, persiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang hendak di gunakan, pertama-tama adalah masukkan air ke dalam alat penetes dan kemudian masukkan ke dalam saku jas anda. Campur gasoline dengan logam sodium murni dan selanjutnya basahi kertas  dengan campuran tersebut serta keringkan.
            Permainan ini tidak memerlukan suatu penjelasan, tapi cukup dengan menggunakan isyarat gerakan. Pada awal permaina, tunjukkan selembar kertas yang telah anda celup kedalam campuran gasoline dan sodium tersebut kepada penonton untuk memastikan bahwa yang anda pegang itu benar-benar kertas.
            Setelah penonton percaya bahwa yang anda pegang itu benar-benar kertas, selanjutya remas-remaslah kertas tersebut dan bentuklah seperti bulatan. Letakkan keretas tersebut di atas sebuah tempat atau asbak yang sudah di sediakan sebelumnya.
            Karena anda ingin berusaha membakarnya berpura-puralah anda mencari-cari sebuah sebuah korek api dari dari saku pakaian anda. Tetapi pada saat anda mencari korek api tersebut. Anda jepit juga alat penetes yang telah berisi air dengan telapak tangan anda. Usahakan jangan sampai alat penetes itu terlihat oleh penonton.
            Karena anda tidak menemukan korek untuk membakar keretas. Maka bergayalah seperti orang yang sedang mengeluarkan kemampuannya menyalakan kertas yang berada di asbak tersebut. Pada saat seperti ini anda dapat berpura-pura seperti orang yang gagal melakukannya dan selanjutnya tanpa berputus asa mencobanya lagi. Putar-putarkan tangan anda ke atas gumpalan kertas, dan pada saat itu usahakan meneteskan air dari alat penetes dengan menggunakan ibu jari anda. Dan kertas itu terbakar karena terkena tetesan air.

            Ingat! Dalam menjalankan permainan ini anda harus benar-benar tenang dan usahakan jangan sampai telapak tangan anda berkeringat agar jangan sampai kertas tersebut terbakar sebelum waktunya.

MENYALAKAN ROKOK DENGAN AIR

          Seorang pesulap mengambil sebungkus rokok dalam sakunya yang terlihat masih utuh. Selanjutnya ia mengambil satu batang rokok dari dalam bungkus tersebut. Tapi, pada saat ia hendak menyalakan rokok tersebut, ia lupa membawa korek. Pesulap tersebut berusaha mencari-cari korek api di dalam saku celana dan bajunya tetapi tak bisa menemukannya, sayang sekali.
          Pesulap itu kemudian memandang kearah penonton dan berjalan turun dari panggung, tetapi ia kecewa karena ia melihat tidak ada penonton yang merokok. Selanjutnya pesulap tersebut berpikir bagaimana cara menyalakan rokok yang telah ia pegang.
          Pesulap tersebut mengarahkan pandangannya pada segelas air yang ada di atas meja. Penonton penasaran apakah mungkin rokok itu di masukkan ke dalam gelas tersebut atau yang lainnya.
          Sang pesulap kemudian mengambil gelas tersebut, tetapi kemudian sang pesulap tidak meminumnya, mengambil beberapa tetes air menggunakan sebuah alat penetes, dan kemudian ia dekatkan pada rokok yang telah siap di tangannya. Pesulap tersebut meneteskan air ke atas rokoknya dan ajaib rokok itu akhirnya menyala. Kemudian pesulap itu kemudian melanjutkan menghisap rokoknya di iringi tepuk tangan para penonton.

BAHAN PERMAINAN:
          Untuk memainkan permainan ini ada beberapa bahan kimia yang di perlukan (bahan ini tidak berbahaya jika di gunakan dengan benar) di samping bahan-bahan yang lainnya:
1.     Sebungkus rokok yang di ambil satu atau dua batang untuk di modifikasi.
2.     Alat penetes.
3.     Gliserin (gliceryne) yang warnanya hampir sama dengan air.
4.     Beberapa butir potassium permanganate (usahakan dalam memakainya menggunakan sarung tangan).

CARA MEMAINKAN:
          Sebelum permainan di mulai modifikasi satu atau dua batang rokok terlebih dahulu. Yaitu dengan jalan mengambil sedikit tembakau pada bagian ujung rokok dan kemudiaan diganti dengan butiran potassium permanganate. Setelah selesai masukkan kembali rokok modifikasi tersebut ke dalam bungkusnya. Ingat- ingat letak rokok atau tandai rokok tersebut di dalam bungkusnya agar tidak terjadi kekeliruan pada saat mengambilnya. Siapkan juga gliserin yang di masukkan ke dalam gelas. Karena gliserin tidak berwarna,  seperti air maka penonton akan menduga bahwa cairan yang ada di dalam gelas itu air.
          Permainan ini dapat di lakukan tanpa berbicara atau hanya dengan menggunakan-gerakan-gerakan semata. Pertama-tama anda keluarkan sebungkus rokok dari dalam saku anda dan ambil sebatang rokok (rokok yang sudah di modifikasi). Berpura-puralah mencari korek api pada baju anda. Dan tentu anda sengaja tidak membawa korek api. Selajutnya pandangilah penonton seakan-akan mencari seorang yang sedang merokok atau dapat langsung turun kearah penonton dengan maksud ingin meminjam korek api. Urungkan niat itu (meskipun ada yang membawa) dan kembali ke panggung atau tempat pertunjukan.
          Arahkan pandangan anda kepada gelas yang berisi gliserin di atas meja. Dekatilah perlahan-lahan, buat penonton merasa penasaran karena ingin tahu yang akan anda lakukan. Kemudian ambillah alat penetes yang telah anda persiapkan sebelumnya. Ambi beberapa tetes gliserin yang ada di dalam gelas (orang akan mengira anda mengambil air di dalam gelas). Dan selanjutnya dengan perlahan-lahan teteskan gliserin itu pada ujung rokok, beberapa detik kemudian rokok itu pasti akan menyala. Selanjutnya anda menghisapnya denga di iringi tepuk tangan penonton.
          Jika perlu anda dapat mengulangi lagi adegan di atas dengan menggunakan rokok yang kedua (asalkan sudah anda mdifikasi).

MENELAN JARUM & BENANG

Pesulap bercerita tentang keahliannya yang dapat makan jarum dan benang kepada penonton. Untuk memberi bukti kepada penonton, maka penyulap di memasukkan dengan sebungkus jarum terus di minumi kopi guna mendorong masuknya jarum tersebut. Lalu di masukkan lagi benang kedalam mulutnya serta di minum kopi segelas lagi. Penonton di suruh menyaksikan bahwa mulut si penyulap tidak ada apa-apa (kosong). Dan di katakana bahwa jarum dan benang yang ada di dalam perut nanti akan di rentengnya.
            Karena habis minum kopi, maka di ambilnya sapu tangan untuk menghilangkan bekas kopi yang tertinggal di bibirnya.
            Dan tak lama lagi si penyulap tadi batuk-batuk dan dari mulutnya keluar berpuluh-puluh jarum yang sudah di renteng dengan benang.

BAHAN PERMAINAN:
1.     Dua bungkus jarum, jarum yang sebungkus di rentengi dengan benang. Dan ini di bungkus dengan sapu tangan yang tidak sampai di mengerti penonton.
2.     Benang, panjang 20 cm.

CARA MEMAINKAN:
            Jarum yang yang sebungkusnya di perlihatkan kepada penonton. Untuk lebih meyakinkan persilahkan salah satu penonton untuk memeriksanya, apakah jarum asli atau bukan?. Setelah itu, masukkan jarum itu ke dalam mulut (tapi jangan di telan) terus minum kopinya, bersamaan minum kopi tersebut, maka jarum tadi di muntahkan ke dalam gelas. Setelah itu benang juga di masukkan ke dalam mulut  Sambil minu kopi lagi. Bersamaan minum kopi juga benang di muntahkan ke dalam gelas tersebut.
            Adapun sapu tangannya di gunakan untuk aksi usap-usap mulut,padahal di dalam sapu tangan itu terdapat rentengan jarum, setelah itu di masukkan kedalam mulut. Perlihatkan Pada penonton supaya menyaksikan pada waktu rentengan jarum keluar dari mulut anda.sehingga para penonton yang tidak mengerti tentang rahasia dari pada sulapan ini, pasti akan menggeleng-geleng kepala karena heran.

MEMBELAH PEPAYA BERISI UANG LOGAM

Pesulap memberi tahu penonton bahwa dirinya mampu memasukkan uang logam ke dalam buah papaya yang ada di hadapannya. Untuk meyakinkan penonton, ia minta salah seorang penonton memeriksa apakah papaya itu pernah di belah sebelumnya.
Kemudian sang pesulap menunjukkan sekeping uang logam di pegang dengan tanganya yang terangkat ke atas. Dengan sedikit ayunan seperti sang pesulap melemparkan uang itu ke arah papaya. Ajaib uang itu hilang seakan-akan sudah masuk kedalam papaya.
Sang pesulap ia akan mengambil uang lagi dari udara dan memasukkannya ke dalam papaya. Dengan sedikit ayunan tangan tiba-tiba sang pesulap sudah memegang uang logam dan di lemparkan kembali kea rah buah papaya tersebut. Hal itu di lakukan hingga beberapa kali. Hingga akhirnya ia berkat sudah cukup memasukkan uang logam ke dalam papaya dan uang logam yang telah di ambilnya dari udara di masukkan ke kantongnya.
Dengan gayanya yang menawan sang pesulap meminta penonton ikut menghitung jumlah uang logam yang telah di masukkan ke dalam buah papaya.
Ia minta seorang penonton lagi untuk membelah papaya yang ada di hadapannya. Ajaib sekali, dari papaya yang di belah keluar beberapa uang logam yang jatuh begemerincingan. Pesulap tersebut meminta penonton untuk menghitung jumlah uang yang ada dalam papaya dan ternyata cocok dengan yang telah di masukkan. Tepuk tangan pun membahana bagi kehebatan sang pesulap.

BAHAN PERMAINAN:
            Permainan ini di lakukan dengan menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut:
1.     Sekeping uang logam yang telah di modifikasi, yaitu di patri dengan sedikit kawat yang di bentuk seperti gantungan.
2.     Sebuah papaya.
3.     Sebuah pisau uantuk memtong papaya.

CARA MEMAINKAN:
            Jauh hari sebelum permainan di mulai anda harus memasukkan beberapa uang logam sesuai keperluan ke dalam buah papaya ketika masih mudah pada pohonnya (masukkan uang logam hanya pada satu tempat saja). Setelah sudah agak masak ambillah papaya itu dan bekas lubang masukkan uang logam tersebut akan hilang dantertutup kembali seperti sedia kala.
            Sebelum permainan di mulai persiapkan dahulu papaya tersebut di atas sebuah meja dan jika perlu yakinkan penonton dengan mempersilahkan papaya itu di periksa, apakah pernah di belah sebelumnya. Dan pada saat permainan anda harus berdiri menyamping dan menghadap kea rah papaya tersebut (tangan kiri menghadap penonton.
            Bukalah permainan dengan mengatakan tentang kemampuan atau dapat juga permainan tidak perlu di buka dengan kata-kata melainkan hanya gaya dan gerkan saja. Selanjutnya peganglah uang logam tersebut dengan tangan kanan. Ayunkan tangan anda dengan cepat seperti orang yang sedang melemparkan uang tersebut ke dalam papaya, tetapi pada saat tangan mengayun ke bawah maka sangkutkan uang yang telah di modofikasi pada celana anda (tentu uang yang tersangkut tidak kelihatan karena begian tubuh sebelah kanan anda tidak terihat penonton). Dan, uang itu seakan terlempar masuk ke dalam papaya dan hilang.
            Katakana sekali lagi bahwa anda dapat mengambil uang dari uadara dengan di sertai gerakan mengayunkan tangan kanan disertai meraih uang yang di sangkutkan tersebut. Dan uang itu telah ada di tangan kanan anda. Ulangi adegan melempar uang pada papaya dan mengambil uang dari udara itu beberapa kali sesuai dengan jumlah uang yang anda masukkan dalam papaya sebelumnya (anda harus ingat benar jumlahya).
            Setelah anda masukkan uang sesuai dengan jumlahya, maka uang yang terakhir di ambil dari udara tidak perlu anda lemparkan, berilah alasan bahwa cukup beberapa buah saja koin yang di masukkan.
            Mintalah kembali bantuan salah seorang penonton untuk membuka papaya yang ada di atas meja. Dan setelah di buka semua penonton pasti akan terkejut karena di dalam papaya tersebut terdapat uang koin.
            Hitung uang koin tersebut atau untuk lebih meyakinkan  minta pennton tersebut menghitung uang koin yang keluar dari papaya. Sudah pasti jumlahnya akan sama dengan uang yang anda lemparkan. Ajaib bukan.

            Ingat! Permainan sulap ini harus betul-betul dilatih cara mengambil koin dan melempar koin agar koin tidak terlihat oleh penonton.

LILIN MENYALA DENGAN ES BATU

Seorang pesulap menceritakan pertama-tama tentang air dan api yang tidak mungkin dapat di satukan untuk selama-lamanya. Selanjutnya pesulap mengatakan pada para penonton bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk menyalakan lilin dengan menggunakan es batu. Untuk lebih menarik rasa keingintahuan penonton, maka sang pesulap bertanya pada para penonton, apakah mereka percaya atau tidak.
Setelah perhatian penonton tertarik kepadanya, maka sambil berkata bahwa ia akan membuktikannya, sang pesulap kemudian mengeluarkan tiga buah lilin yang di letakkan di atas meja yang telah di sediakan. Selanjutnya sang pesulap mengeluarkan sebuah es batu dan memperlihatkannya kepada penonton. Pesulap bahkan meminta salah seorang penonton untuk memeriksa apakah benar yang di pegangnya adalah sebuah es batu.
Dan setelah penonton merasa yakin, dengan perlahan-lahan sang pesulap mendekati meja tempat lilin di letakkan. Sambil salah satu tangannya melakukan gerak-gerakan seoah-olah sedang mengeluarkan kesaktiannya. Es batu kemudian di tempelkan pada sumbu lilin dan selanjutnya penonton terkejut dan bertepuk tangan karena lilin tersebut menyala.

BAHAN PERMAINAN:
          Permainan ini dapat di lakukan dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
1.  Tiga batang lilin dimana sumbu bagian atas ( tempat di nyalakan) di buang sebagian , sekitar 1 cm.
2.  3 batang logam sodium masing-masing panjangnya sekitar 1 cm.
3.  Es batu secukupnya.

CARA MEMAINKAN:
          Sebelum melakukan  permainan siapkan bahan-bahannya. Pertama-tama, uji batang sodium tersebut dengan se batu, apakah bias menyala? (logam sodium jika terkena cairan es akan mendesis dan menimbulkan api/menyala). Setelah yakin bias menyala, maka masukkan masing-masing batang sodium tersebut ke dalam tiga batang lilin yang telah di ambil sumbunya. Masukkan logam sodium tersebut kedalam bekas sumbu lilin.
          Berceritalah untuk meyakinkan penonton tentang perbedaan air dan api dan selanjutnya ceritakan tentang kemampuan anda yang dapat menyalakan lilin dengan menggunakan es batu. Agar penonton lebih tertarik, tanyakan kepada penonton percaya atau tidak akan kemampuan anda.
          Selanjutnya siapkanlah tiga buah lilin di atas meja dan kemudian ambillah sebuah es batu. Tunjukkan es batu tersebut kepada penonton, agar lebih meyakinkan bahwa yang anda pegang itu memang benar-benar es batu. ( ingat! Jangan sekali-kali menunjukkan lilin yang telah anda modifikasi).
          Setelah penonton benar-benar yakin, kemudian lakukanlah gerakan-gerakan seolah olah anda sedang mengeluarkan ilmu anda sambil mendekati meja tempat lilin. Perlahan-lahan tempelkan es batu tersebut ke logam sodium hingga benar-benar menyala.
          Ingat! Pertunjukan ini tidak akan sukses jika anda tidak melakukan latihan berulang-ulang. Karena suksesnya pertunjukan ini tergantung dari kemampuan anda dalam menyajikan permainan kepada para penonton.

POTONGAN KERTAS MENJADI PITA KERTAS

Pesulap dengan gaya menunjukkan potongan-potongan kertas yang telah di sediakan di atas sebuah piring atau tempat lainnya. Untuk lebih meyakinkan penonton, pesulap mengambil potongan-potongan kertas tersebut dan menaburkannya kembali ke dalam piring sambil berbicara atau bercerita tentang atraksi atau pertunjukan yang di lakukannya sehingga membuat penonton tertarik.
Selanjutnya setelah perhatian penonton sudah tertuju pada pesulap, maka selanjutnya pesulap memulai memakan sedikit demi sedikit potongan-potongan kertas yang ada. Sekali sang pesulap menampilkan raut muka yang menunjukkan bahwa ada sesuatu tersangkut di tenggorokannya sehingga kemudian memaksanya meminum air di dalam gelas yang telah tersedia.
Hingga pada suatu saat, ketika potongan kertas di dalam piring tinggal sedikit, sang pesulap terbatuk-batuk seperti orang tersendak. Pada saat ia batuk tersembul sepotong kertas  yang selanjutnya di tarik keluar oleh pesulap. Anehnya, potongan kertas itu menyambung sehingga membentuk pita  panjang yang seakan-akan  tidak ada habisnya keluar dari mulut sang pesulap. Tepuk tangan pun menggema dari para penonton.

BAHAN PERMAINAN:
Untuk memainkan pertunjukan tersebut sangatlah mudah. Sediakan bahan-bahan di bawah ini:
1.     Buat sebuah pita dari kertas lebar 1 cm, dengan panjang hingga 1 meter. Dan kemidian gulung pita tersebut hingga bulat, tetapi usahakan bagian akhir pita agak di keluarkan sehingga nanti mudah untuk di tarik.
2.     Sediakan potongan-potongan kertas secukupnya untuk di makan.
3.     Siapkan sebuah gelas yang tidak tembus pandang (jika bisa gelas yang terbut dari aluminium) dan isi dengan air minum.
4.     Siapkan juga sebuah piring yang di gunakan untuk menampung potongan-potongan kertas yang telah di buat.

CARA MEMAINKAN:
Sebelum memulai permainan persiapkanlah bahan-bahan permainan. Sembunyikan gulungan pita kertas ke dalam potongan-potongan kertas. Jadi usahakan potongan kertas cukup untuk menutupi gulungan pita kertas hingga tidak telihat oleh penonton. Yakinkan penonton bahwa hanya ada potongan-potongan kertas saja di dalam piring tersebut dengan mengambil dan menaburkan potongan-potongan kertas di atas piring. Usahakan jangan sampai gulungan pita ikut terambil atau terlihat oleh penonton.
Makan potongan-potongan kertas tersebut, tetapi jangan di telan, cukup hanya di kunyah-kunyah di dalam mulut saja. Jika sudah terasa penuh, perlihatkan ekspresi seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan dan kemudian ambil gelas untuk di minum. Pada saat di minum, keluarkanlah potongan kertas yang ada di dalam mulut ke dalam gelas. (Ingat! Penonton tidak akan melihat potongan kertas di dalam gelas karena gelas tidak tembus pandang, jadi usahakan tetap tenang). Lanjutkan ha tersebut hingga gulungan pita kertas tersebut masuk ke dalam mulut.
Setelah gulungan pita kertas masuk kedalam mulut, maka berpura-puralah batuk dan posisikan ujung gulungan pita kertas keluar sedikit dari mulut. Selanjutnya tariklah ujung kertas tersebut seakan-akan merasa kaget karena gulungan pita kertas yang di tarik tidak habis dari mulut.
Ingat! Sebelum melakukan pertunjukan ini di perlukan latihan berulang-ulang hingga anda benar-benar terlatih atau mamiliki kecepatan untuk melakukannya.