1 Februari 2012

MEMBACA SURAT YANG TERBAKAR


          Pada suatu pertunjukan sulap, seorang pesulap meminta bantuan penonton untuk maju ke depan. Sang pesulap memberikan secarik kertas kepada penonton tersebut dan memintanya untuk menuliskan sebuah kata di atas kertas tersebut. Sang pesulap meminta agar tulisan tersebut jangan di perlihatkan pada dirinya dan pesulap itu membelakangi sang penonton.

          Selanjutnya sang pesulap meminta penonton tersebut melipat kertas itu menjadi dua bagian agar tidak terbaca. Penonton tersebut tidak di persilahkan kembli ke tempat duduknya.

          Sang pesulap menunjukkan kertas yang masih di lipat kepada penonton, selanjutnya ia merobek kertas tersebut menjadi beberapa bagian. Kemudian di ambilnya korek, dan surat itu di bakar menjadi abu. Setelah surat menjadi abu, sang pesulap meletakkan abunya di atas meja, selanjutnya ia menggerakkan tangannya di atas abu seperti orang yang sedang membaca melalui pikiran dan ia mengucapkan sebuah kata. Sang pesulap selanjutnya bertanya kepada penonton yang menuliskan surat tadi apakah benar kata tersebut yang di tulis, ternyata memang benar katanya.

BAHAN PERMAINAN:

          Untuk melakukan permainan ini di perlukan beberapa bahan sebagai berikut:
1.     Secarik kertas berbentuk empat persegi panjang.
2.     Pulpen atau pensil untuk menulis.
3.     Korek api.

CARA MEMAINKAN:

          Sebelum permainan di mulai, sebaiknya sang pesulap mempersiapkan bahan-bahan yang hendak di gunakan. Pertama-tama berilah tanda kertas yang akan di gunakan persis pada bagian tengahnya. Usahakan cara memberi tanda lingkaran tidak begitu terlihat.

          Mulailah permainan dengan meminta bantuan seorang penonton maju kedepan. Berikan secarik kertas yang sudah anda persiapkan kepada penonton tersebut. Mintalah kepada penonton tersebut menulis sebuah kata tepat di tengah-tengah kertas tersebut, dan pada saat penonton menulis, anda membelakangi penonton tadi agar terkesan bahwa anda tidak mengetahui apa yang sedang di tulis olehnya.

          Setelah kertas telah di tulisi oleh penonton tadi , mintalah ia untuk melipat kertas tersebut menjadi dua bagian dengan bagian tulisn berada di bagian dalam. Mintalah kembali kertas tersebut, pegang dengan tangan kiri anda agar tetap terlihat oleh penonton yang lain. Mintalah penonton tadi untuk kembali ke tempat duduknya.

          Perlihatkan kembali kepada penonton kertas tadi, katakan bahwa kertas tadi belum anda buka dan anda tentu tidak tahu isinya. Lipat kembali kertas itu menjadi dua bagian kemudian sobek kertas itu tepat di tengah-tengahnya. Dan kemudian lipat kembali kertas yang telah tersobek menjadi dua bagian dengan tanda lingkaran berada pada bagian belakang, sobek lagi. Tetapi pada saat anda menyobek, usahakan mengambil kertas bagian belakang bertanda lingkaran dan genggam menggunakan jari-jari anda kecuali telunjuk dan ibu jari yang masih memegang sobekan kertas. Jika bisa sobek lagi hingga menjadi kecil dan letakkan di atas meja, selanjutnya ambillah korek dengan tangan kiri dan bakar kertas tersebut hingga mejadi abu.

          Tetapi pada saat membakar kertas, usahakan jari-jari tangan kiri anda membuka kertas yang bertanda lingkaran dengan jalan menelentangkan telapak tangan kiri anda di atas meja dan baca (tetapi pandangan anda jangan menghadap ke kertas, tetapi pusatkan pada kertas ya yang dibakar, jadi di baca sambil dilirik). setelah dibaca bersamaan dengan terbakar habisnya kertas masukkan kembali korek api bersama kertas bertanda tersebut ke dalam saku anda.

Posisikan tangan anda melayang di atas kertas dan bergayalah seperti orang yang sedang berkonstrasi, setelah beberapa saat sebutkan kata yang telah anda baca tadi kepada penonton yang menulisnya tadi, pasti benar.

Ingat ! lakukan gerakan mengambil kertas dengan cepat tanpa di ketahui oleh penonton yang lain. Berlatihlah agar pertunjukan anda terlihat sempurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar